Logo Spektakel

Festival Babukung

Festival Babukung
© Kemenpar.id

11 Oktober 2020 - 13 Oktober 2020
09:00 - 17:00

Nanga Bulik
Nanga Bulik, Kecamatan Bulik
Lihat Peta

Gratis/Free

Disbudpar Kalimantan Tengah

Pada hari ketujuh kematian seorang anak, datanglah dua puluhan makhluk menyerupai hanoman lengkap dengan bulu lebat di sekujur tubuh. Melenggak-lenggok laksana penari, para hanoman seakan senang sang anak mati. Bukan tanpa undangan, kedatangan para makhluk menyerupai hanoman sudah diketahui dan disetujui oleh sanak famili keluarga yang ditinggalkan tersebut.

Masyarakat Dayak Tomun di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah memiliki ritual khas dalam “merayakan” kematian. Apabila ada kerabat pemeluk kepercayaan Kahiringan meninggal, maka akan dilangsungkan tari Babukung, menari menggunakan luha, topeng menyerupai karakter hewan maupun makhluk mitologi.

Para makhluk menyerupai hanoman itu adalah kerabat yang menggunakan topeng dan kostum, serta menari guna menghibur keluarga yang bersedih. Keputusan kapan dilaksanakan ritual tari Babukung tergantung pada pihak keluarga yang ditinggalkan, namun hitungannya selalu ganjil, tiga hari, tujuh hari, dan seterusnya. Sejatinya ada dua ritual dalam acara kematian suku Dayak Tomun, yaitu ritual Tiwah, dilakukan setelah jenazah dikubur, dan tari Babukung, dilakukan ketika mayit dikubur atau sebelumnya.

Festival Babukung pertama digelar pada 2014 dan biasanya digelar selama tiga hari di bulan Oktober. Agenda utama Festival Babukung adalah pentas budaya tari Babukung oleh seribuan peserta dengan berbagai tope dan tarian unik. Selain itu, rangkaian festival ini juga termasuk bukung big sale, workshop pembuatan bukung, workshop tari, workshop ukir topeng, serta lomba foto.

Disclaimer

Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id

Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id

Kirim Info Kegiatan