Festival Marabose Halmahera Selatan

Napak tilas bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, kegiatan ini dilakukan untuk melihat kembali jejak tokoh-tokoh masyarakat di masa lampau. Di Halmahera Selatan, salah satu tradisi napak tilas yang masih terus dijalankan masyarakatnya ialah napak tilas Sultan Bacan pertama, Muhammad Al-Baakir. 

Hari ini tradisi napak tilas tersebut dirayakan dalam gelaran Festival Marabose Halmahera Selatan. Perjalanan napak tilas ini mengikuti rute hijrahnya Sultan Muhammad Al-Baakir dari Negeri Dauri Tahane, Limau Sigara Dolik, hingga ke Mara Kie Besi Makian melalui jalur laut.

Biasanya kegiatan napak tilas dimulai pada pukul 10 dari Desa Dauri Pulau Makian ke Desa Talimau. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui jalur laut dengan menyebrang ke Desa Boki Maake di Pulau Kayoa ke Ompuasal di Pulau Kasiruta, hingga berakhir di Desa Labuha Pulau Bacan. 

Sepanjang festival, pengunjung bisa menikmati berbagai suguhan sejarah, budaya, hingga pemandangan alam yang mempesona di Halmahera Selatan. Tak ketinggalan juga produk-produk ekonomi kreatif dari para pengrajin lokal. 

Selain mengikuti kegiatan napak tilas, pengunjung juga dapat menikmati perahu hias dan pertunjukan musik pamungkas di Lapangan Asombang.