Festival Pesona Danau Limboto 2022

Dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Gorontalo, tahun ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar Festival Pesona Danau Limboto. Acara ini diselenggarakan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo. 

Keindahan Danau Limboto memang membuatnya menjadi salah satu primadona destinasi wisata di Gorontalo. Tidak hanya lanskapnya yang menjadi daya tarik, Danau Limboto juga mempunyai legenda yang tak kalah menarik. 

Konon, danau ini terbentuk karena Tuhan Yang Maha Esa menjawab doa Mbu`i Bungale, seorang bidadari yang terjebak di bumi karena sayapnya disembunyikan oleh Jilumoto—yang kemudian memperistrinya. Selama di bumi, Mbu`i Bungale menaruh mustika khayangan miliknya di atas Mata Air Tupalo. Hingga bertahun kemudian ada empat pelancong yang hendak mencuri mustika tersebut dengan mengaku sebagai pemiliknya.

Sang bidadari pun akhirnya mencoba membuktikan bahwa ia adalah pemilik yang sah dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Mata Air Tupalo kian membesar. Tuhan pun menjawab doa tersebut dan tak berapa lama semburan air begitu deras dan menenggelamkan seisi hutan hingga akhirnya terbentuk Danau Limboto.

Kini Danau Limboto tersohor karena posisinya yang berbatasan dengan laut. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat sumber panas bumi (geothermal). Tak hanya itu, Danau Limboto juga merupakan tempat bermuara 23 sungai yang mengalir di sekitarnya. Tanah di tepi Danau Limboto juga termasuk area yang subur sehingga kaya akan beragam jenis hayati. 

Jika Anda berkesempatan datang ke Festival Danau Limboto, sempatkanlah untuk berkeliling danau menggunakan perahu. Anda bisa menyewa perahu ini dari masyarakat setempat. Umumnya persewaan perahu terdapat di Kampung Kayudurian. Tidak ada harga khusus yang dipatok oleh warga untuk menyewa satu perahu. Kecocokan harga akan sepenuhnya bergantung pada kemampuan Anda sekalian bernegosiasi dengan sang pemilik demi bisa berperahu menikmati keelokan Danau Limboto.

Selain keelokan pemandangan lanskap, Anda juga akan dimanjakan dengan sajian ragam kebudayaan lokal. Salah satunya lewat pasar kuliner lokal dan pertunjukan seni budaya lokal. 

Lokasi festival sendiri berjarak sekitar 16 kilometer dari Bandara Jalaluddin. Dari bandara, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Danau Limboto menggunakan taksi atau kendaraan sewa.