Festival Tumbe adalah kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banggal Lajut. Festival ini berakar pada Ritual Malanot Tumbe, yaitu ritual tradisional untuk merayakan panen telur Burung Maleo lewat penyerahan telur ke Kerajaan Banggai.
Menurut catatan sejarah, tradisi ini bermula dari kisah Abu Kasim yang gagal membujuk ayahnya, Raja Adi Jawa, pulang untuk kembali memerintah Kerajaan Banggai. Pasalnya, sang raja sudah terlanjut bersumpah untuk tidak kembali ke Banggai karena mencari istrinya, Sitti Amina yang terpaksa meninggalkan Kerajaan Banggai karena difitnah oleh istri kedua Adi Jawa. Akhirnya, Abu Kasim meminta dua Burung Maleo untuk dibawa pulang ke Banggai. Sesampainya di Banggai, upayanya untuk mengembangbiakkan burung itu selalu gagal. Hingga akhirnya ia menyerahkan kedua burung tersebut ke neneknya di Batui sembari berpesan, apabila burung itu bertelur tolong dikirimkan telurnya ke Banggai.
Oleh karena itu, hingga hari ini Malanot Tumbe menjadi hajatan tiga kabupaten: Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Prosesi ini biasanya melibatkan tujuh orang ombuwa (pembawa) telur dan empat orang pendayung. Perahu dan pengantar telur sudah bersiap di tepi Sungai Batui. Telur yang dibawa dibungkus daun pohon palem atau biasa disebut Daun Komunong.
Setiap tahun, kelima desa di Kabupaten Banggai, yaitu Dakanyo Ende, Binsilok Balatang, Tolando, Binsilok Katudunan, dan Topundat akan memberikan 20-25 butir telur sehingga terkumpul kurang lebih 100 butir telur untuk diantarkan ke Upacara Tumbe. Pembawa Telur akan berjalan diarak menuju Sungai Batui dengan iringan gendang sembari dikawal pasukan adat.
Hari ini, Upacara Malabot Tumbe dikemas dalam bentuk festival, salah satunya untuk mengkampanyekan preservasi Burung Maleo yang merupakan hewan endemik Sulawesi Tengah dan kini terancam punah.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan