Grebeg Makukuhan merupakan acara tahunan di Desa Kedu yang pelaksanaanya dimulai setiap malam Jumat Kliwon terakhir sebelum bulan puasa yang diawali dengan acara Khoul Agung dan pengajian bertempat di Komplek Makam Ki Ageng Makukuhan. Biasanya, kegiatan ini dimulai dengan arak-arakan gunungan dan pentas budaya masyarakat daerah setempat dengan total kurang lebih 80 peserta. Para peserta kemudian akan berjalan berarak menuju panggung kehormatan yang berada dekat dengan makam Ki Ageng Makukuhan.
Tentu saja, Grebeg Makukuhan berhubungan erat dengan Kyai Ageng Makukuhan. Oleh sebab itu, panitia juga sekaligus menggelar Haul Kiai Ageng Makukuhan secara berbarengan. Kyai Ageng Makukuhan adalah sosok berpengaruh di daerah Kedu, Magelang, dan Banyumas (Dulang Mas).
Ia dipercaya sebagai salah satu sosok yang menyebarkan Islam di wilayah tersebut tidak lain adalah Kiai Ageng Makukuhan. Uniknya, selain fokus di dunia dakwah, Kyai Ageng Makukuhan aktif di bidang pertanian, pengobatan, dan peternakan. Masyarakat memercayai bahwa kondisi Kedu hari ini tidak lepas dari jasa Kyai Ageng Makukuhan.
Acara ini pertama kali digelar pada 2010 sebagai bentuk pengingat warisan budaya serta tanda rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki, kesehatan dan ketentraman masyarakat Desa Kedu pada khususnya dan masyarakat Temanggung pada umumnya.
Kabupaten Temanggung adalah salah satu dari sekian banyak Kabupaten di Jawa Tengah memiliki keunikan dan juga daya Tarik tersendiri. Temanggung terkenal dengan makanan khas yaitu bakso uleg, brongkos, empis-empis tempe/tahu.
Selain makanan khas yang enak Temanggung juga dikenal dengan Wisata Jumprit yang berlokasi di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung menjadi tempat suci bagi umat Budha di Indonesia loh. Air kesucian yang digunakan untuk upacara Trisuci Waisak di Candi Borobudur diambil dari umbul yang ada di Wisata Jumprit. Wisata Jumprit diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 18 Januari 1987 sebagai wana wisata di Temanggung dan dibuka secara umum. Wisatawan yang datang kesini untuk menikmati pemandian di Umbul Jumprit maupun berziarah ke makam Ki Jumprit. Selain berlibur kalian juga bisa mengetahui sejarah yang ada di Wisata Jumprit loh.
Jika kalian ingin mengunjungi Temanggung, kalian bisa naik angkutan menuju Jogja lalu kalian sambung dengan Rama Sakti travel, yang merupakan andalan masyarakat dengan berbagai tujuan kota di Jawa Tengah. Dengan kapasitas 12-14 orang angkutan ini diberi tarif sebesar Rp 60.000,00 per orang.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan