Mesiwah Pare Gumboh (MPG) yang merupakan ritual Aruh Adat suku Dayak Deah, khususnya Kabupaten Balangan. Sebelum menjadi festival budaya tahunan berskala nasional, ritual Mesiwah Pare Gumboh dilangsungkan secara mandiri oleh kelompok-kelompok masyarakat setempat.
Dalam ritual adat Mesiwah Pare Gumboh, biasanya warga Suku Dayak Deah menyiapkan makanan sehari sebelumnya. Makanan tersebut adalah hasil panen yang dikumpulkan bersama. Hal itu adalah bentuk syukur sekaligus doa agar selalu dijauhkan dari marabahaya.
Ada beberapa sajian olahan kelapa bahkan ada sejumlah benda yang juga dimasukan dalam ritual. Ritual-ritual tersebut memiliki makna tersendiri. Ada ritual yang menggambarkan nazar dari warga, menghantarkan perlengkapan mentah yang akan dimasak, tolak bala, Mesiwah Pare dan ritual adat lainnya.
Untuk mencapai lokasi festival, Anda dapat menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan selama empat jam. Sesampai di sana, jangan buru-buru untuk pulang, karena ada beberapa jenis wisata di Desa Liyu, seperti Sungai Watu Badinding yang bisa ditempuh hanya beberapa menit. Sungai itu menawarkan pemandangan alam khas pegunungan dengan hutan rimbun dan aliran sungai nan jernih di tengah belantara yang membelah bebatuan kapur di sisi kiri dan kanan semakin menambah eksotik pemandangan sekitar.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan