Jelang Ramadhan, salah satu tradisi yang banyak di Indonesia ialah tradisi membersihkan makam. Di Desa Gumelem Kulon dan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, tradisi ini dikenal dengan nama Nyadran Gedhe.
Selain membersihkan makam, pada kesempatan ini masyarakat juga bersilaturahmi lewat kesempatan makan bersama. Biasanya kegiatan makan bersama ini digelar di petilasan Girilangan berikut dengan rupa-rupa hasil bumi, mulai dari sayur-mayur dan hasil ternak warga. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, sering kali sampai mencapai 400 lebih.
Nyadran Gedhe ini sudah menjadi kegiatan turun menurun. Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk meningkatkan semangat ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mendoakan arwah leluhur sebelum datangnya bulan ramadhan. Nama kegiatan ini berasal dari kata ‘sadran’ atau ‘srada’ yang berarti suatu upacara penghormatan kepada para arwah nenek moyang.
Selain banyaknya sejarah di Wilayah Gumelem, kalian juga bisa menyantap makanan khas Banjarnegara Jawa Tengah yang cukup poluler yaitu Soto Banjarnegara atau juga biasa dikenal dengan Soto Krandegan. Soto ini unik dan berbeda dengan daerah lain. Kuliner khas Banjarnegara ini memiliki kuah berwarna kuning yang dikombinasikan dengan santan dan tulang sapi. Soto khas Banjarnegara ini juga memiliki isian ketupat, tauge, dan irisan daging sapi. Nama Krandegan sendiri diambil dari daerah asal warung yang pertama kali menjual soto ini.
Banyak sekali angkutan darat yang bisa mengantar kalian menuju Banjarnegara, kalian bisa menuju Terminal Kalideres dan memilih angkutan yang sesuai budget kalian, harga sekali perjalanan kurang lebih sekitar Rp 160.000,00.dengan titik akhir Terminal Banjarnegara, hati-hati di perjalanan ya!
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan