Logo Spektakel

Ritual Ma'mapas Lewu

Ritual Ma'mapas Lewu
© Dokumentasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya

13 Desember 2022 - 15 Desember 2022
09:00 - 17:00

Betang Hapakat
Km. 4, Langkai,, Jalan RTA Milono, Jekan Raya, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874
Lihat Peta

Gratis/Free

Pemerintah Kota Palangka Raya

Di Kalimantan Tengah, ada satu ritual yang masih sering dilakukan oleh pemeluk kepercayaan Kaharingan. Namanya Ma’mapas Lewu. Ritual ini dikenal sebagai upacara tolak bala oleh Suku Dayak Ngaju di Palangkaraya. 

Gelaran ritual ini dipercaya masyarakat bisa menjauhkan mereka dari mara bahaya, penyakit, dan musibah. Termasuk juga menjauhkan konflik antar-etnis yang kerap terjadi di beberapa kota di Kalimantan Tengah. 

Ritual ini dipimpin oleh seorang Upu (tetua dukun adat) dan sekelompok balian (dukun adat). Jumlahnya berkisar antara 5-7 orang, tergantung hasil dari hapakat (musyawarah warga). Acara dimulai dengan pemanggilan Sahut Parapah (roh-roh penjaga dan pelindung). Kemudian sejumlah sesaji yang sudah disiapkan warga akan diberikan oleh para blian ke Pelabuhan Rujab Kapuas untuk ditenggelamkan ke dasar sungai sebagai bentuk niatan baik. 

Umumnya sesaji yang diberikan berupa babi hutan untuk Kambe Hai (penjaga wilayah), babi putih kepada Pangantuhu/Buhei/Bapa Laut, , ayam putih untk Nyai Undang, ayam hitam untuk Antang Patahu, dan seekor ayam tiga warna untuk Pampahilep. Sementara darah yang diambil dari hewan-hewan sesajen itu dipersembahkan ke Raja Penyakit. Selain itu, dipersembahkan juga empat puluh macam kue kepada roh-roh pelindung dan petua adat.

Dalam pemaknaannya, Ritual Mamapas Lewu diartikan sebagai pemulihan dan keseimbangan hubungan antara manusia, tuhan dan juga alam, agar terhindar dari malapetaka dan memohon untuk terus besari.

Jika Anda tertarik untuk melihat upacara adat tersebut, mudah saja. Dari pusat Palangkaraya, Anda hanya perlu menempuh jarak 4,2 km atau sekitar delapan menit menggunakan mobil untuk sampai di lokasi acara.

Jika berkesempatan berkunjung ke Palangkaraya, sempatkan pula berkunjung ke Rumah Bentang Suku Dayak. Rumah Bentang Suku Dayak adalah merupakan rumah adat bagi orang-orang suku Dayak. Rumah itu khas, berbentuk  memenjang  dan bisa ditinggali hingga puluhan orang sekaligus. Di sana Anda bisa sekaligus berwisata sejarah dan budaya.

Disclaimer

Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id

Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id

Kirim Info Kegiatan