Home > Budaya & Teknologi > Kegiatan Budaya >
Futuloka: Laboratorium Kreatif Web3
Futuloka: Laboratorium Kreatif Web3
Sejak medio 2024, Spektakel mengembangkan sebuah program untuk menjembatani Spektakel masuk ke dalam teknologi Web3. Pemanfaatan teknologi untuk pemajuan seni budaya Indonesia, adalah salah satu pilar utama Spektakel. Terbentuklah Futuloka, sebuah Open Innovation-Lab yang dirancang untuk mendorong eksplorasi berkelanjutan, kolaborasi, dan pembangunan pengetahuan melalui pemanfaatan teknologi blockchain.
Untuk memahami perubahan ini, penting melihat posisi Futuloka dalam visi besar Spektakel— sebagai sebuah rumah kreatif yang didirikan pada tahun 2017 dengan misi menjembatani seni dan budaya Indonesia dengan inovasi kontemporer. Spektakel dikenal karena pendekatannya yang memadukan riset budaya, pengembangan artistik, dan eksperimen teknologi, dengan fokus pada pembangunan ekosistem kreatif yang bermakna dan berkelanjutan serta menumbuhkan nilai ekonomi.
Futuloka memperluas misi ini ke arah masa depan, khususnya melalui lensa Web3 dan blockchain. Saat lingkungan digital mendefinisikan ulang konsep kepemilikan, identitas, dan komunitas, Futuloka menjadi wadah Spektakel untuk tidak hanya menyaksikan perubahan ini, tetapi juga secara aktif terlibat di dalamnya.
Transformasi ini menjadikan Futuloka sebagai laboratorium berkelanjutan, tempat eksperimen terjadi secara konsisten, dampaknya bisa diukur, dan peluang bagi kreator dapat terulang serta inklusif.
Pada Oktober dan November 2024, Futuloka bekerjasama dengan NFTIndonesia serta Prof. Nota Inc., menyelenggarakan webinar untuk seniman-seniman visual Indonesia yang ingin onboarding ke Web3 melalui karya NFT.
Pendekatan berbasis program
Di pendekatan berbasis program, Futuloka tidak dibangun hanya untuk menyelenggarakan acara. Sebaliknya, platform ini berfokus pada nilai, tujuan, dan kegiatan berkesinambungan yang melibatkan peserta selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun. Program-program ini ditujukan untuk berbagai audiens—dari kreator dan pengembang, hingga kurator, kolektor, dan publik—dengan satu tujuan bersama: mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat memperdalam, memperluas, dan memperkuat budaya Indonesia. Beberapa program utama yang tengah berjalan, antara lain:
Futuloka TTS
Seri diskusi dua mingguan di Twitter Space, tempat para kreator, kurator, peneliti, dan teknolog berdiskusi seputar seni, budaya, dan blockchain. Format ini mengajak publik memahami isu terkini dan membangun literasi budaya teknologi secara santai dan inklusif.
Futuloka Webinar Series
Rangkaian lokakarya online yang membantu seniman dan pekerja budaya Indonesia memasuki Web3 secara aman. Dengan pendekatan pemula dan praktis, topik meliputi kepemilikan digital, pencetakan NFT, lisensi kreatif, dan etika dalam platform blockchain.
Innovation Lab & Pilot Projects
Futuloka juga merencanakan format offline dan hibrida melalui proyek eksperimental seperti residensi kolaboratif, hackathon, dan lab lintas disiplin—dari kerajinan tradisional hingga game dan narasi digital.
Mengapa blockchain? Mengapa sekarang?
Minat Futuloka pada blockchain bukan sekadar ikut tren. Ini adalah respons terhadap tantangan struktural yang dihadapi pelaku seni dan budaya, terutama di luar pusat kota besar. Teknologi blockchain dapat menghadirkan solusi seperti:
- Kepemilikan dan asal digital yang transparan
- Pelacakan royalti dan kompensasi otomatis
- Hubungan langsung antara kreator dan audiens
- Tata kelola komunitas dan keputusan kolektif
- Pelestarian warisan budaya takbenda dalam bentuk digital
Futuloka memiliki program diskusi online secara reguler yang diberi nama TTS. Tema yang diangkat sangat bervariatif, dari musik hingga pertanian, yang kesemuanya berujung pada wacana blockchain yang terhubung dengan dunia nyata.
Potensi ini bukanlah sekadar teori—semuanya mungkin dicapai jika kreator memiliki akses terhadap pengetahuan, jaringan, dan dukungan. Futuloka hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Sebuah sekadar momen, melainkan sebuah gerakan
Peralihan dari event ke program juga berarti peralihan dari satu momen besar menjadi gerakan berkelanjutan. Futuloka dibangun untuk tumbuh secara organik dan konsisten. Bukan lagi tentang satu ledakan besar setiap tahun, tetapi tentang hadir terus-menerus, membangun kepercayaan, dan menjadi platform kolaboratif.
Futuloka juga menjembatani lintas generasi. Tradisi seni rupa, pertunjukan, kerajinan, dan cerita rakyat Indonesia bisa terus berkembang—bukan dengan meninggalkan akar, tetapi dengan merangkul medium baru yang sesuai dengan audiens muda digital. Futuloka adalah ruang aman untuk mengarahkan, mendukung, dan merayakan evolusi ini.
Tahun ini bersama Spektakel, Futuloka menginisiasi sebuah program yang diberi nama NFT For A Reason (NFT FAR), sebuah ajakan kepada NFT Artist Indonesia untuk menyumbangkan karyanya untuk dijual dan hasilnya diberikan kepada sebuah komunitas. Ujicoba pertama dilakukan untuk Festval Mbok Sri 2025.
Transformasi Futuloka menjadi laboratorium inovasi berbasis program adalah langkah penting dalam ekosistem budaya-teknologi Indonesia. Ia menawarkan ruang bagi kreator tidak hanya untuk menampilkan karya, tetapi juga mengeksplorasi masa depan secara bertanggung jawab.
Dengan mengakar pada visi budaya Spektakel dan menjadikan teknologi blockchain sebagai alat kreatif, Futuloka hadir membentuk lanskap seni dan budaya Indonesia yang lebih terbuka, inklusif, dan visioner.
Ini bukan sekadar format baru—ini adalah pondasi baru.